Magang merupakan suatu pengalaman yang harus dirasakan sebelum benar-benar terjun ke dunia profesional. Melalui magang seseorang akan mengenal bagaimana dunia kerja – apa yang harus dilakukan, bagaimana peraturannya, hingga etos kerja. Berbicara soal etos kerja, orang yang pernah magang Jepang pasti mengerti artinya kerja keras, disiplin, dan integritas yang sudah membudaya di sana.
Manfaatkan momen magang sebagai ajang pembuktian diri yang profesional, bertanggung jawab, dan pantas dipekerjakan. Banyak orang yang mengawali kariernya sebagai tenaga magang hingga berujung menduduki posisi strategis di perusahaan tersebut. Itu semua dikarenakan kesungguhan dan ketekunan mulai dari magang hingga diangkat menjadi karyawan.
Lowongan kerja untuk Magang
Sumber informasi lowongan kerja untuk magang Jepang sangat banyak. Untuk menghindari penipuan, lamar lowongan yang hanya bersumber dari Kemnaker, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) di daerah, perusahaan Jepang yang ada di Jepang atau Indonesia, serta job portal yang terbukti kredibilitasnya. Lowongan juga mungkin didapatkan dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) profesional dan resmi yang ada di Indonesia dan telah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan di Jepang.
Saat mencari lowongan kerja magang terkadang posisi tersebut ditulis “kenshusei”. Jika melihat posisi ini di suatu perusahaan, artinya perusahaan tersebut membutuhkan tenaga magang. Namun sebelum mendaftar, perhatikan dengan teliti skill apa yang dibutuhkan beserta persyaratan lainnya. Umumnya posisi magang diperuntukkan bagi lulusan SMA atau sederajatnya, serta mahasiswa yang baru lulus. Kelompok ini dianggap belum berpengalaman sehingga begitu lulus adalah waktu yang tepat untuk mengenal dunia kerja.
Persyaratan Magang Di Jepang
lowongan magang Jepang umumnya diperuntukkan bagi lulusan SMA atau sederajat, serta mahasiswa yang baru lulus. Itu baru satu dari beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Karena untuk mengikuti program magang ini tidak hanya memenuhi persyaratan akademis, namun ada syarat-syarat lainnya, yaitu :
- Syarat Akademis.
Lulusan SMA atau sederajat, serta mahasiswa S1 adalah persyaratan minimum. Jika calon peserta pernah mengikuti pendidikan D3 atau keterampilan teknis lainnya pun diperbolehkan. Justru beberapa perusahaan ada yang lebih membutuhkan tenaga magang dengan keterampilan tertentu, misalnya berlatar belakang teknik, keperawatan, komputer, bahkan bahasa.
- Kemampuan Bahasa.
Bahasa Jepang masih menjadi bahasa komunikasi utama di sana. Meski bahasa Inggris adalah bahasa internasional, sayangnya tak banyak warga Jepang yang berbahasa Inggris. Maka dari itu, untuk keperluan kerja dan hidup sehari-hari seorang peserta magang harus mampu berbahasa Jepang. Ada sebuah tes yang wajib diikuti dinamakan JLPT (Japanese Language Proficiency Test). Ada 5 (lima) level di sini, mulai dari N5 yang termudah hingga N1 yang tersulit.
- Penampilan Fisik.
Syarat ini sebenarnya tidak berlaku di semua perusahaan. Hanya perusahaan di industri-industri tertentu saja yang memberlakukan persyaratan penampilan fisik, misalnya di bidang marketing, pariwisata, atau perhotelan. Peserta magang Jepang yang melamar di posisi dengan persyaratan penampilan fisik harus terlihat menarik dan bertubuh proporsional. Baik laki-laki maupun perempuan, keduanya harus merepresentasikan keramahan dan enak dipandang. Adapun persyaratan fisik lainnya biasanya tidak memiliki riwayat penyakit dalam, misalnya asma, kanker, diabetes, dan lainnya.
- Keterampilan Ternis.
Semakin terampil seseorang, maka kesempatan untuk dapat diterima pun semakin besar. Karena ada nilai tambah dari orang tersebut saat dipekerjakan sebagai tenaga magang. Perusahaan tidak perlu melakukan training dari nol lagi, namun hanya perlu mengenalkan alat atau prosedur perusahaan saja.
Posisi yang memerlukan keterampilan teknis biasanya sebagai operator mesin, caregiver, staff IT, data analyst, dan masih banyak lagi. Bagi mereka yang belum memiliki keterampilan khusus, akan ada periode pelatihan di Balai Latihan Kerja. Biasanya waktu pelatihan ini selama 6 bulan sekaligus belajar bahasa Jepang.